Suka Berjemur? Ketahui Berjemur yang Baik Jam Berapa

Berjemur yang Baik Jam Berapa

Berjemur di bawah sinar matahari atau sunbathing merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh banyak orang untuk kesehatan. Selain untuk kesehatan, membiarkan tubuh terpapar sinar matahari di pagi hari juga dapat meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari Covid 19.

Sinar matahari pagi merupakan sumber vitamin D, jadi sangat baik bagi tubuh untuk mendapatkan paparan sinar matahari sebagai sumber asupan vitamin D dari sinar matahari. Namun perlu diingat bahwa berjemur di bawah sinar matahari dengan tujuan apapun bisa memberikan efek negatif pada kulit. Namun sebelum melakukannya, ketahui terlebih dahulu berjemur yang baik jam berapa dan faktor-faktor apa saja yang penting diketahui agar berjemur Anda tetap aman.

Seperti yang kita tahu, berjemur di tengah sinar matahari dalam waktu lama bisa memicu munculnya keriput dini, bintik hitam dan masalah lain pada kulit. Selain itu, sinar ultraviolet atau sinar uv pada matahari juga bisa menyebabkan kulit terbakar dan ini kerap dikaitkan dengan kanker kulit.

Berjemur yang Baik Jam Berapa?

Banyak orang yang berpikir bahwa untuk mendapatkan vitamin D, Anda harus berjemur di tengah matahari pagi. Padahal kalau itu tujuan Anda, maka waktu terbaik untuk berjemur adalah di tengah hari yakni antara pukul 10.00 pagi sampai pukul 03.00 sore hari. Pada jam ini, matahari bersinar paling terik dan menghasilkan vitamin D di kulit yang bisa bertahan 2 kali lebih optimal dalam darah dibanding vitamin D yang diminum.

Normalnya, kita biasanya dilarang berjemur saat matahari tetap terik. Tujuannya untuk menjaga kulit dari efek buruk paparan sinar matahari. Namun jika tujuan Anda adalah untuk mendapatkan asupan vitamin D, maka Anda justru harus berjemur siang hari agar mendapatkan asupan vitamin D yang dibutuhkan secara lebih optimal.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Menghilangkan Bekas Kulit Terbakar Matahari

Meski begitu, jangan sampai Anda melewatkan penggunaan sunscreen dengan kandungan moisturizer dan SPF untuk menjaga kesehatan kulit Anda. Penggunaannya memang bisa mengurangi vitamin D yang Anda dapatkan dari sinar matahari namun, penggunaan sunscreen inilah yang justru akan melindungi kulit Anda agar tidak langsung terkena sinar matahari. Berikut, adalah beberapa alasan terkait mengapa Anda tidak boleh melupakan penggunaan sunscreen yakni:

  • Mencegah kulit terbakar. Jika Anda nekat berjemur di tengah hari tanpa menggunakan sunscreen, kulit Anda akan terbakar hanya dalam hitungan menit dan meningkatkan risiko terkena penyakit kulit.
  • Mengurangi risiko penyakit kanker kulit. Semakin sering dan parah sunburn atau kulit terbakar yang dialami, semakin besar risiko orang tersebut mengalami kanker melanoma. Anda tentu sudah tahu mana yang harus dipilih: mendapatkan jumlah vitamin D yang lebih sedikit atau mendapatkan risiko kanker kulit yang lebih banyak.

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Kulit

Bagaimana Cara Berjemur yang Benar

Jika Anda memang ingin berjemur di jam-jam yang direkomendasikan di atas, Anda harus melakukannya dengan benar. Meskipun Anda punya kulit yang termasuk putih, jangan berjemur lebih dari 15 menit untuk mencegah efek sunburn.

Anda juga direkomendasikan untuk mengenakan topi untuk melindungi kepala dari panasnya sinar matahari. Jangan lupa aplikasikan banyak sunscreen di bagian telinga dan leher karena kedua area itu paling banyak terserang kanker.

Sangat sulit mendapatkan sinar matahari yang cukup dan sesuai bagi tubuh. Untuk menghindarkan Anda dari risiko kanker kulit, pastikan Anda melakukannya dengan cara yang benar. Aplikasikan pelembap kulit yang mengandung SPF. Jika diperlukan, aplikasikan berulang-ulang untuk meminimalisir dampak negatifnya.

Selain itu, ini adalah tips-tips tambahan yang bisa memaksimalkan manfaat berjemur bagi tubuh Anda:

  • Jangan berjemur terlalu lama, maksimal 15-30 menit
  • Jangan bejemur berlebihan karena dapat menyebabkan kulit terbakar dan kanker kulit
  • Bagian tubuh yang wajib terpapar sinar matahari antara lain bagian lengan atas, kedua tangan, kedua paha, tungkai bawah, dan punggung.
  • Disarankan berjemur 3-5 kali seminggu

Berjemur memang menjadi pilihan banyak orang. Selain untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup, berjemur juga kerap dilakukan orang-orang yang ingin tanning atau menggelapkan warna kulit. Dengan mengetahui cara dan berjemur yang baik jam berapa, Anda bisa melakukannya dengan aman dan nyaman.

Baca Juga: Cara Memutihkan Kulit Tubuh secara Alami Dalam 1 Hari

Konsultasikan Kulit ke Ahlinya

Butuh informasi lain seputar kulit atau ingin berkonsultasi langsung? Jakarta Aesthetic Clinic memiliki banyak tenaga dokter kulit dan kecantikan yang berpengalaman. Kami siap membantu Anda mengatasi berbagai masalah yang berhubungan dengan kesehatan dan estetika kulit.

Sumber:

  • https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5650706/berjemur-yang-bagus-jam-berapa-cek-panduan-terbaru-bmkg-di-sini
  • https://homecare24.id/2021/08/05/jangan-sembarangan-berjemur/

dr Olivia Ong - Foto Bagian Luar

dr. Olivia Ong

Sebagai expert dalam bidang Botulinum ToxinTM dan Soft Tissue FillerTM, dr. Olivia Ong yang lahir dan tumbuh di Jakarta ini memiliki berbagai sertifikasi internasional seperti Advance Filler Injection Workshop with Prominent Plastic Surgeons di Swedia, International Anatomy Masterclass di Paris dan Aesthetic and Anti-Aging Medicine World Congress di Monte-Carlo, Monaco.

Terkait

7 Manfaat Antioksidan untuk Kulit

7 Manfaat Antioksidan untuk Kulit

Mei 29, 2023
8 Ciri Ciri Kulit Sehat yang Perlu Anda Ketahui

8 Ciri Ciri Kulit Sehat yang Perlu Anda Ketahui

Mei 29, 2023
4 Penyebab Flek Hitam di Wajah Yang Perlu Dihindari

4 Penyebab Flek Hitam di Wajah Yang Perlu Dihindari

Mei 29, 2023

Comments are closed.