Inilah Cara Mengatasi Wajah Bruntusan Akibat Skincare

Ketika Anda mencoba merawat kulit wajah, hal terakhir yang ingin Anda lihat setelah satu atau dua minggu adalah warna kulit yang kurang bagus, munculnya jerawat kecil, atau kulit yang sangat kering. Walaupun Anda menggunakan lebih banyak bahan aktif atau tetap rajin dengan rutinitas pembersihan, Anda mungkin bertanya-tanya apa yang menyebabkan peningkatan jerawat kecil, pori-pori yang terasa tersumbat atau bahkan kekeringan yang merata ini. Apakah produk baru ini merupakan sumber masalah Anda? Apakah mereka menyebabkan bruntusan sementara atau reaksi permanen? Bagaimana cara mengetahui apakah kulit Anda sedang purging atau breakout? Tenang saja, berikut ini adalah cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare. Sehingga Anda akan tetap bisa memiliki wajah mulus dan cerah sesuai keinginan Anda.
Wajah Bruntusan: Purging vs Breakouts
Sebelum sel-sel yang tampak muda dari lapisan kulit yang lebih dalam menjadi terbuka, banyak hal lain yang terdorong ke permukaan, menyebabkan komedo putih kecil atau komedo hitam serta kulit mengelupas atau kering dan bersisik. Berbagai bahan dalam rutinitas perawatan kulit lebih responsif daripada yang lain untuk proses pembersihan. Wajah bruntusan bisa terjadi ketika kulit wajah mengalami yang namanya purging.
Wajah bruntusan yang Anda lihat setelah memulai rutinitas perawatan kulit baru atau setelah menggunakan exfoliant aktif biasanya adalah microcomedones (jerawat kecil yang tidak terlihat oleh mata). Jerawat ini ada di bawah permukaan kulit dan muncul ke permukaan selama pergantian sel yang dipercepat. Anda mungkin juga melihat peningkatan pembersihan terjadi di sekitar area umum jerawat Anda, seperti hidung, dagu, atau dahi.
Namun, perlu dibedakan antara purging dan breakouts. Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Meskipun purging mungkin normal setelah memulai rutinitas atau menggunakan produk baru, penting untuk mengenali perbedaan antara purging dan breakouts ini sehingga Anda tahu apa yang dianggap ‘normal’ atau reaksi terhadap suatu bahan.
Berikut adalah beberapa karakteristik yang harus diperhatikan saat menentukan apakah kulit Anda sedang purging alias pembersihan atau mengalami breakouts alias jerawat tipe reaksi:
Purging
Terletak terutama di area tertentu di mana Anda sudah sering berjerawat. Pembersihan kulit juga lebih cepat hilang daripada jerawat atau reaksi.
Breakouts
Anda mendapatkan jerawat di area baru di mana tidak sering berjerawat. Garis waktu dari pengembangan hingga breakouts dan penyembuhan selanjutnya berjalan sekitar satu minggu.
Baca juga: 4 Jenis Perawatan Wajah Berjerawat
Berapa Lama Pembersihan Kulit Berlangsung?
Aturan paling mendasar yang baik untuk diikuti ketika mencoba produk baru adalah memberikan waktu sekitar satu bulan untuk benar-benar mulai bekerja dan membiarkan kulit Anda menyesuaikan diri dengan bahan dan menjalani proses pergantian yang tepat. Tetap konsisten dengan rutinitas adalah salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kulit saat memulai dengan bahan aktif baru.
Siklus kulit rata-rata berlangsung sekitar 28 hari, jadi pertimbangkan untuk menjalani setidaknya satu siklus penuh untuk melepaskan sel-sel kulit mati dan melewati sebagian besar proses pembersihan sebelum mengubah apa pun dalam rutinitas. Walaupun jenis kulit setiap orang berbeda, satu siklus dirasa sudah cukup untuk pembersihan yang paling terlihat. Namun proses ini juga bisa memakan waktu antara empat dan enam minggu untuk benar-benar melihat manfaat menggunakan bahan perawatan kulit yang manjur.
Baca juga: Apa Saja Pantangan Makanan untuk Wajah Berjerawat
Apa yang Harus Dilakukan Jika Wajah Bruntusan?
Saat kulit Anda akan melalui proses pembersihan, penting untuk menjaga rutinitas. Pertimbangkan tips ini saat merawat kulit Anda selama pembersihan yang menyebabkan bruntusan:
1. Hindari Memetik Benjolan Atau Jerawat Kecil
Meski menggoda, biarkan kulit Anda sendiri untuk mencegah peradangan, jerawat, atau perubahan warna lebih lanjut.
2. Hindari Menambahkan Produk Yang Mengeringkan Kulit Secara Rutin
Saat menggunakan bahan aktif atau exfoliant, hindari apa pun yang dapat menyebabkan kekeringan. Bagi sebagian orang, proses pembersihan termasuk menghilangkan sebum atau minyak berlebih, sehingga Anda tidak ingin melakukan eksfoliasi berlebihan dan menyebabkan kulit kering dan merah.
3. Kunjungi Seorang Profesional
Saat kulit Anda mulai membersihkan kotoran dari dalam lapisan kulit, namun bruntusan menjadi semakin parah, maka ada baiknya menemu profesional. Anda bisa berkonsultasi dan mendapatkan solusi untuk masalah seperti ini. Jika pembersihan Anda berlangsung lebih lama dari enam minggu, konsultasikan dengan dokter kulit Anda. Bisa jadi perlunya penyesuaian dosis dan/atau frekuensi aplikasi berbagai produk skincare AndaMeski menyebalkan, periode pembersihan yang menyebalkan ini akan terbayarkan setelah kulit Anda menyesuaikan diri dengan rutinitas barunya.
Itulah penjelasan mengenai cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare. Jika masih mengalami hal yang sama, ada baiknya mengunjungi klinik perawatan wajah dari Jakarta Aesthetic Clinic. Semua proses perawatan wajah Anda akan dikerjakan oleh tim ahli. Tunggu apalagi, segera hubungi kami dan mulai proses konsultasi untuk mendapatkan wajah terbaik Anda.
Sumber:
https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/skin-purging#is-it-worth-it
https://www.aad.org/public/diseases/acne/skin-care/habits-stop
Comments are closed.