Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah dan Cara Merawatnya
Sudah pakai bermacam-macam skincare dan makeup tapi merasa tidak pernah ada yang cocok di wajah? Cek ulang, yuk! Jangan-jangan bukan produknya yang salah, tapi justru Anda yang tak mengenali jenis kulit wajah sendiri.
Secara umum jenis kulit terbagi menjai lima, yaitu normal, kering, berminyak, kombinasi, dan sensitif. Beda tipe kulit tentu beda juga cara merawatnya. Nah, buat Anda yang masih bingung, yuk simak cara mengetahui jenis kulit wajah dan perawatannya berikut.
2 Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah dengan Mudah

Terdapat 2 cara mengetahui jenis kulit wajah yang bisa Anda lakukan di rumah. Keduanya terbilang cukup mudah dan tidak memakan waktu terlalu lama. Apa sajakah itu? berikut ulasannya.
1. Metode Bare-Faced
Sesuai dengan namanya, dengan metode ini Anda diharuskan mengamati kulit bare-faced Anda, alias tidak memakai produk perawatan kulit atau makeup apapun. Hal ini dikarenakan produk skincare dan makeup berpotensi mengubah kadar sebum dan juga tekstur wajah Anda.
Caranya mudah, cukup bersihkan wajah Anda dengan sabun cuci muka yang lembut dan keringkan dengan cara menepuk-nepuk wajah. Jangan gunakan produk apapun pada kulit wajah, diamkan selama 30-60 menit, kemudian amati kondisi kulit wajah.
Apabila sekujur kulit wajah Anda terlihat berkilau dan berminyak, maka Anda memiliki jenis kulit berminyak. Jika kulit Anda terasa kering dan tertarik, terutama saat tersenyum atau membuka mulut, maka Anda memiliki jenis kulit kering.
Jika wajah Anda tidak terlihat berminyak namun tidak terasa kering ataupun tertarik, kemungkinan besar Anda memiliki jenis kulit wajah normal. Terakhir, jika kulit Anda terasa berminyak di beberapa bagian (terutama di T-zone, alias dahi dan hidung) dan terasa kering di beberapa bagian lainnya, maka Anda memiliki jenis kulit kombinasi.
Baca juga: 7 Penyebab Kulit Wajah Kendur dan Cara Mengatasinya
2. Metode Kertas Tisu
Untuk metode ini, Anda membutuhkan beberapa helai tisu 1 helai atau one-ply, atau Anda juga bisa menggunakan blotting paper atau kertas minyak khusus wajah. MEtode ini jauh lebih cepat untuk dilakukan. Untuk hasil yang lebih akurat, disarankan untuk melakukannya di pagi hari sebelum Anda mencuci muka.
Tempelkanlah tisu atau kertas minyak pada area dahi, hidung, dagu, dan kedua pipi Anda. Kemudian, periksalah apakah tisu tersebut menempel dan juga kadar minyak yang terserap tisu.
Jika semua tisu menempel pada wajah dan menyerap minyak dalam jumlah cukup besar, maka Anda memiliki tipe kulit wajah berminyak. Sebaliknya, jika tisu sama sekali tidak menempel dan tidak terlihat ada minyak yang terserap, maka Anda memiliki jenis kulit wajah kering.
Selanjutnya, apabila tisu tidak menempel pada wajah tetapi ada sedikit minyak yag terserap pada tisu, kemungkinan besar Anda memiliki tipe kulit wajah normal. Terakhir, apabila ada beberapa tisu yang menempel dan berminyak, tapi ada juga yang tidak menyerap minyak sama sekali, maka Anda memiliki jenis kulit kombinasi.
Bila Anda memperhatikan dengan seksama, pada kedua cara di atas tidak disebutkan tanda-tanda yang berarti Anda memiliki kulit wajah sensitif. Hal ini dikarenakan sensitivitas kulit bergantung pada karakter kulit Anda, bukan tipe kulit wajah berdasarkan kadar sebum seperti keempat jenis lainnya.
Bahkan, dapat dikatakan kulit sensitif pun cukup beragam. Anda bisa memiliki kulit wajah sensitif yang berminyak, kering, ataupun kombinasi. Salah satu tanda Anda memiliki kulit wajah sensitif adalah kulit sering iritasi, Anda susah menemukan produk skincare yang tepat, dan kondisi kulit Anda sering berubah disebabkan oleh banyak faktor, seperti diet, produk skincare, mood, dan bahkan cuaca.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering dan Mengelupas
5 Tipe Kulit Wajah yang Harus Anda Ketahui
Sebagaimana telah disinggung di awal bahwa terdapat beberapa jenis kulit wajah yang perlu Anda ketahui agar tepat jenis produk perawatan kulit wajah yang akan digunakan. Berikut ulasannya masing-masing.
1. Kulit Normal
Pemilik jenis kulit normal terbilang paling beruntung di antara yang lainnya. Selain kondisi kulit yang sehat, wajah juga umumnya tidak mengalami masalah berarti seperti komedo, jerawat, pori-pori besar, dan sebagainya.
Kulit normal terlihat sehat, lembap, dan halus. Selain itu, permukaannya pun tidak begitu berminyak atau kering mengelupas. Meski tidak terlalu membutuhkan banyak perawatan, Anda tetap harus rajin merawat kulit Anda dengan memakai pembersih, pelembap, dan tabir surya.
Baca juga: Alat Makeup Bisa Kirimkan Bakteri ke Pori-Pori Wajah
2. Kulit Kering
Jenis kulit kedua adalah kulit kering. Ciri-cirinya biasanya kulit terasa kering, kasar, dan bahkan bersisik saat diraba. Sebagian orang dengan tipe kulit kering juga kadang-kadang mengalami gatal. Pori-pori wajah pun terlihat lebih besar.
Pemilik kulit kering sangat rentan mengalami keriput dan kusam. Selain rutin menggunakan pelembap setelah mandi, hindari terlalu sering mencuci wajah—apalagi menggunakan air hangat karena dapat mengangkat sebum dan membuat kulit semakin kering. Scrub wajah maksimal seminggu sekali untuk mengangkat sel kulit mati agar wajah tetap halus terawat. Pastikan juga Anda menggunakan pelembab yang baik secara rutin, yaitu di pagi dan malam hari.
Baca juga: Cara Mengencangkan Kulit Wajah
3. Kulit Berminyak
Kulit berminyak cukup mudah dikenali, misalnya dengan menekankan blotting paper di area wajah. Ciri-cirinya adalah kondisi wajah yang terlihat berkilau penuh minyak. Jerawat, komedo, serta pori-pori yang terbuka juga merupakan problem yang paling sering dialami pemilik kulit berminyak.
Ya, minyak pada wajah yang bercampur dengan debu memang bisa menjadi penyebab jerawat. Anda yang mempunyai kulit berminyak disarankan untuk mencuci wajah dua kali sehari dengan pembersih khusus. Hindari kebiasaan memencet komedo atau jerawat karena dapat menyebabkan peradangan.
Baca juga: Begini Cara Menghilangkan Komedo Hitam di Pipi yang Aman dan Nyaman
4. Kulit Kombinasi
Selanjutnya ada tipe kulit kombinasi. Ciri-cirinya cukup gampang dikenali, yakni kulit sangat berminyak di area T (dahi, hidung dan dagu), tapi cenderung kering di area lainnya. Keluhan yang sering dialami pemilik kulit kombinasi adalah jerawat, komedo, dan kulit kusam.
Anda yang mempunyai kulit wajah kombinasi membutuhkan perawatan khusus, terutama dalam hal pemilihan kosmetik atau skincare. Yang terpenting, usahakan memilih produk yang tidak mengandung alkohol.
Eksfoliasiseminggu dua kali juga diperlukan untuk mengangkat komedo dan sel kulit mati yang menumpuk di wajah. Jangan lupa gunakan pelembap dan sunscreen agar kulit tetap sehat, ya.
Baca juga: Cara Mengencangkan Kulit Wajah Dibawah Mata
5. Kulit Sensitif
Nah, terakhir ada jenis kulit sensitif. Selain mudah berjerawat (acne prone), kulit sensitif biasanya ditandai dengan keluhan seperti gatal-gatal, kemerahan, iritasi, dan peradangan akibat banyak faktor—dari cuaca sampai penggunaan produk kecantikan yang tidak sesuai.
Kulit sensitif butuh perawatan yang lebih hati-hati dan tidak boleh sembarangan. Selain rajin melakukan double cleansing, jangan lupa gunakan pelembap yang cocok, ya. Konsultasikan dengan dokter kulit agar Anda tidak salah memilih produk perawatan.

Itulah beberapa cara mengetahui jenis kulit wajah. Apa pun jenisnya, yuk lakukan perawatan rutin di Jakarta Aesthetic Clinic agar kulit tetap sehat dan cantik. Di Jakarta Aesthetic Clinic ada beragam perawatan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan kulit Anda, seperti Anti-Wrinkle Injection, Peeling Komedo, Skin Tightening Program, dan lain-lain.
Sumber rujukan:
- https://www.kiehls.com/skincare-advice/how-to-determine-your-skintype
- https://www.tatcha.com/blog/How-to-determine-your-skin-type.htmlhttps://www.cerave.com/skin-smarts/skincare-tips-advice/what-skin-type-do-i-have
Comments are closed.