5 Tips Memilih Dokter Kecantikan di Jakarta
Kulit merupakan organ terbesar sekaligus terluar yang dimiliki tubuh. Oleh karena itu, penting bagi kita merawatnya agar tetap sehat, cantik, dan terlindungi. Selain menggunakan rangkaian skincare yang sesuai dengan jenis kulit, Anda pun bisa melakukan treatment di dokter kecantikan.
Saat ini ada banyak klinik estetika di tiap daerah. Namun, jangan sembarang memilih karena ini akan mempengaruhi “masa depan” kulit Anda. Agar tak menyesal, berikut beberapa cara memilih dokter kecantikan di Jakarta.
1. Lihat Kredibilitasnya
Pada dasarnya, seseorang dengan gelar dokter (dr) boleh membuka praktik kecantikan. Namun, agar lebih meyakinkan hasilnya, Anda disarankan untuk melakukan perawatan wajah di klinik yang ditangani oleh dokter bersertifikat.
Dokter yang sudah mendalami studi tentang estetika tentu lebih ahli mengenai permasalahan kulit dibandingkan dokter umum. Jadi, jangan malas untuk check-recheck sebelum memulai perawatan di sebuah klinik estetika, ya.
2. Sesuaikan dengan Kebutuhan Kulit
Ada banyak jenis perawatan kulit di klinik kecantikan. Pastikan hanya memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit wajah Anda. Pertanyaannya, bagaimana cara mengetahui cocok tidaknya treatment dengan kondisi kulit?
Di awal treatment, dokter atau ahli kecantikan yang idealnya akan menyodorkan form berisi daftar pertanyaan yang harus diisi calon klien, seputar kondisi kesehatan, riwayat alergi, keluhan kulit yang dialami, ada/tidaknya penggunaan obat tertentu, skincare terakhir yang dipakai, dsb.
Jawaban dari pertanyaan itulah yang akan dijadikan dasar oleh dokter untuk menentukan jenis perawatan yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit kliennya, sehingga risiko salah penanganan bisa diminimalisir.
3. Kumpulkan Review
Banyaknya dokter kecantikan di Jakarta mungkin membuat Anda bingung menentukan mana yang terbaik. Selain mengecek kredibilitas klinik dan dokternya, Anda juga sangat disarankan untuk membaca review dari para klien.
Review ini bisa diperoleh secara online maupun cerita langsung dari teman atau saudara yang pernah memakai jasanya. Selain memastikan klinik tersebut menyediakan treatment yang Anda butuhkan, lihat juga bagaimana ulasan tentang kebersihan tempat, keramahan pegawai, biaya, dan layanan aftercare-nya.
4. Evaluasi Setelah Kunjungan Pertama
Kunjungan pertama bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi Anda untuk meneruskan treatment di dokter yang bersangkutan atau tidak. Yup, banyak dokter kecantikan yang kurang maksimal dalam mengakomodasi kebutuhan kliennya karena alasan tertentu, misalnya terlalu banyak klien atau minimnya kecakapan.
Jika setelah kunjungan pertama Anda merasa puas, komunikasi dua arah (Anda mendengarkan dan didengarkan), dan segala permasalahan/kebutuhan kulit terakomodasi dengan baik, maka Anda bisa melanjutkan ke visit berikutnya.
5. Jangan Tergiur Klaim Instan
Untuk menarik sebanyak mungkin pasien, biasanya klinik kecantikan akan membuat bahasa promosi dengan klaim bombastis yang tidak masuk akal, contohnya “Cukup dengan satu kali treatment, jerawat dijamin hempas!”
Anda mestinya justru hati-hati dengan klaim instan atau harga perawatan yang terlalu murah, sebab bisa jadi mereka menggunakan produk-produk yang kurang aman untuk kulit.
Kesimpulan
Memilih dokter kecantikan di Jakarta memang cukup tricky. Nah, dari sekian banyak klinik estetika di ibu kota, Jakarta Aesthetic Clinic adalah salah satu rekomendasi terbaik.
Selain menawarkan beragam treatment canggih yang sesuai dengan jenis kulit, semua prosedur dan perawatan di JAC juga dilakukan oleh tim dokter yang sudah berpengalaman di bidangnya.
Comments are closed.