Kiat-Kiat Kecantikan dari Founder Jakarta Aesthetic Clinic, dr. Olivia Ong
Sebagai klinik estetika berkualitas internasional di Indonesia, Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasiennya, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mencoba perawatan estetika. Tidak hanya itu saja, jajaran dokter JAC yang memiliki pengalaman berlimpah di dunia perawatan wajah gemar memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya berinvestasi yang tepat untuk perawatan wajah.
Itulah yang dilakukan dr. Olivia Ong, founder sekaligus head doctor dari JAC, saat diundang dan tampil di Kompas TV, beliau memberikan kiat-kiat kecantikan yang membuka wawasan kepada para penonton. Di dalam acara tersebut, dr. Olivia langsung juga memberikan pandangan tentang struktur wajah manusia dan bagaimana pengaruh penuaan terhadapnya.
Menurutnya, perawatan wajah yang dilakukan seperti hanya menggunakan sabun pembersih wajah atau krim yang dijual bebas di pasaran bukanlah langkah terakhir. Itu tidaklah cukup jika ingin mendapatkan kulit wajah yang tetap muda dan kencang. Diperlukan perawatan wajah yang lebih ke dalam.
“Setiap pasien itu unik, oleh sebab itu suatu perawatan estetika jangan sampai membuatnya terlihat sama di luaran, tetapi bagaimana kita sebagai dokter estetika bisa merawat kelemahan yang ada sekaligus mengangkat kekuatan yang ada pada setiap individu, sehingga bisa terlihat semakin mempesona,” jelas dr. Olivia Ong.
Olivia Ong juga menjelaskan tentang bagaimana perbedaan wajah dari orang Asia dibandingkan dengan wajah orang Kaukasia yang mengakibatkan keluhan utama pasien Asia banyak bersinggungan dengan pipinya yang chubby dan wajahnya yang kurang berdimensi, sehingga perawatan dan solusinya pun berbeda dengan orang Kaukasia.
Ternyata perawatan estetika tidak terbatas pada wanita saja, karena pria juga sama-sama menua. Agar tetap terlihat kuat dan dapat diandalkan, penting bagi pria memperhatikan garis rahang dan dagunya, serta merawat double chin yang ada, tengok para superheros yang memang memiliki kontur rahang dan dagu yang tegas sehingga selalu dapat dipercaya.
Melakukan perawatan estetika jelas merupakan suatu investasi, “pasien harus memahami pentingnya memikirkan cantik dan keamanan jangka panjang, bukan hanya untuk cantik saat itu saja atau dalam foto dua dimensi, karena sejatinya manusia adalah empat dimensi, tiga dimensi secara struktur dan bisa berekspresi, kerap saat berbicara orang bisa ketangkap aneh oleh lawan bicaranya, ironisnya si pemilik wajah bisa tidak sadar akan hal tersebut,” dr. Olivia Ong menambahkan.
Detil dalam menangani setiap kebutuhan pasien dan selalu berhati-hati, itulah yang membawa eksistensi JAC semakin kuat di dalam dan luar negeri. Tingkat kepercayaan yang tinggi membawa JAC meraih lima penghargaan di Golden Record Award 2019 di beberapa bidang, seperti mencetak jumlah perawatan Ultherapy dan Combination Treatment yaitu Ultherapy, Botulinum Toxin, dan Filler terbanyak di Indonesia, dan yang paling membanggakan klinik estetika yang didirikan oleh anak bangsa ini dan beranggotakan 100% orang Indonesia berhasil meraih prestasi tertinggi se-Asia Pasifik untuk jumlah perawatan Combination Treatment, negara kategori B, mengalahkan Hong Kong, Singapura, Malaysia, Filipina, India dan Vietnam.
JAC membuka pintu bagi siapapun, pria dan wanita, yang hendak melakukan perawatan estetika yang mengutamakan kualitas dengan standar internasional di dalam negeri sendiri.
Comments are closed.