Mengatasi Rambut Rontok Ibu Menyusui
Kehilangan rambut pasca-melahirkan adalah satu dan lain hal yang terabaikan karena seorang ibu telah menanti bayi kesayangannya lahir. Setelah beberapa bulan, barulah ibu tersebut menyadari telah kehilangan banyak rambut. Hal mengejutkan tersebut disebut sebagai postpartum hair loss dan ternyata, menurut kebanyakan dokter kandungan kondisi ini sangat normal. Lalu, bagaimana cara mengatasi rambut rontok ibu menyusui?
CATAT: Informasi berikut bukan saran medis. Untuk itu, bagi Anda yang merasa khawatir karena kehilangan rambut setelah melahirkan, bicaralah kepada dokter profesional medis Anda untuk mendapatkan pendapat profesional.
Penyebab Rambut Rontok Saat Menyusui
Rambut yang tebal atau melimpah disebabkan oleh kadar hormon estrogen seseorang sangat tinggi. Hal ini menyebabkan fase pertumbuhan rambut lebih cepat atau lebih tebal. Namun, saat seorang ibu telah melahirkan, kadar estrogen tersebut menurun. Akibatnya, banyak folikel dalam rambut memasuki fase ‘rest phase’ yang menyebabkan kerontokan rambut.
Baca juga: Mengatasi Rambut Rontok Akibat Pewarnaan
Tidak heran ibu tersebut panik karena banyak rambutnya yang rontok saat mandi, saat tidur, dan saat menyisir rambut. Hal seperti ini terjadi selama enam hingga dua belas bulan karena perubahan hormon estrogen dan progesteron tubuh Anda yang dialami setelah hamil dan selama menyusui.
Kondisi perubahan hormon ini perlahan-lahan akan diperbaiki oleh tubuh Anda, namun prosesnya tidak cepat dan tergantung dengan pola hidup sang ibu, beberapa orang dapat mengalaminya lebih lama. Namun, jika Anda tidak sabar, Anda tidak perlu ragu untuk menemui dokter Anda. Anda dapat menanyakan proses penyembuhan hormon yang efektif dan cepat agar rambut Anda tidak rontok terus menerus.
Berikut ini hal-hal yang boleh dan tidak boleh Anda lakukan untuk mengatasi postpartum hair loss yang sangat sering dialami oleh para ibu menyusui:
Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan Karena Menyebabkan Rambut Rontok
1. Jangan terburu-buru memotong rambut
Banyak situs parenting menyarankan bahwa ibu yang telah melahirkan sebaiknya menunggu beberapa bulan setelah melahirkan untuk merawat rambut.
Baca juga: Hair Rejuvenation, Peremajaan Rambut untuk Mencegah Kerontokan Sejak Dini
2. Jangan habiskan uang untuk perawatan
Faktanya, masalah kerontokan rambut setelah melahirkan dapat tertangani dengan obat saja. Tentu hal ini harus berdasarkan resep dokter.
3. Jangan stres karena masalah kerontokan rambut
Tubuh Anda sedang beradaptasi untuk memperbaiki kinerja hormon kembali normal. Stres hanya akan memperparah kondisi rambut Anda.
4. Jangan mewarnai rambut
Bahan kimia cat rambut dapat memperparah kerontokan rambut. Anda dapat memanjakan tubuh Anda dengan mendatangi reflexiology sebagai gantinya untuk menenangkan diri dan mengembalikan otot syaraf dalam tubuh Anda kembali normal.
5. Jangan mengikat rambut saat tidur
Anda tidak akan merasa nyaman saat ada tidur karena tekanan dari rambut yang terikat. Kurang tidur dan stres akan membuat proses adaptasi hormon tubuh semakin lama. Selain itu, mengikat rambut dalam jangka waktu panjang juga dapat mendorong terjadinya kerontokan rambut.
Baca juga: 7 Model Rambut Pendek Wanita sesuai Bentuk Wajah
6. Jangan berhenti menyusui
Tidak ada penelitian manapun yang membuktikan menyusui dapat menyebabkan rambut Anda rontok. Sebaliknya, Anda memberikan banyak manfaat bagi bayi dan Anda sendiri.
7. Jangan membungkus rambut Anda setelah keramas
Biarkan rambut Anda tergerai setelah Anda mengusapnya dengan handuk, lalu tutupi bahu Anda sebagai gantinya untuk mengeringkan rambut Anda.
8. Jangan biarkan rambut rontok mengganggu aktivitas Anda
Biarkan diri Anda menikmati hal-hal yang positif dan lebih penting untuk Anda pikirkan. Nikmati hari-hari bersama anak Anda dan lakukan aktivitas yang membuat Anda bahagia.
Hal-hal yang Bisa Dilakukan untuk Menghentikan Kerontokan Rambut
1. Mencoba gaya rambut baru
Anda dapat melakukan penataan gaya rambut untuk menyembunyikan rambut rontok.
Baca juga: Inilah Cara Menyuburkan Rambut yang Efektif
2. Mencoba produk sampo
Beberapa produk sampo memiliki keunggulan yang dapat menangani rambut rontok. Batiste Dry Shampoo misalnya, menghemat pengeluaran Anda dengan menggunakan sampo tersebut atau sampo lainnya tanpa perlu ke salon untuk perawatan.
3. Menggunakan vitamin rambut
Sama seperti tubuh Anda, rambut Anda pun memerlukan nutrisi agar bisa menjadi sehat. Pakailah bitamin rambut setiap habis keramas untuk menghentikan kerontokan dan juga mendorong pertumbuhan rambut baru.
4. Menjaga pola asupan gizi
Penuhi nutrisi Anda untuk memperbaiki rambut rontok Anda. Jangan lewatkan segala jenis makanan yang sehat dan bergizi. Jika Anda merasa tidak dapat melewatan makanan ringan, gorengan, dan sejenisnya, biasakan menguranginya karena makanan yang tidak sehat tersebut menganggu kesehatan Anda, termasuk rambut Anda.
5. Pilihlah makanan yang lebih sehat
Makanan sehat seperti buah, kacang, yogurt, gandum dan sejenisnya membantu memperbaiki hormon Anda. Tanyakan dokter Anda untuk mengatur pola makan Anda yang baik seperti apa.
Hal-hal ini dapat menjadi acuan untuk mengatasi rambut rontok ibu menyusui. Namun, jangan abaikan saran dan kritikan dokter Anda pasca-melahirkan agar kesehatan Anda dan bayi Anda tetap terjaga. Masalah rambut dapat segera tertangani jika pola hidup Anda teratur dan sehat.
Sumber:
- https://www.sehatq.com/artikel/mengapa-rambut-rontok-saat-menyusui-bisa-terjadi
- https://www.alodokter.com/intip-penyebab-rambut-rontok-pada-ibu-menyusui
- https://www.popmama.com/pregnancy/birth/faela-shafa/penyebab-dan-cara-mengatasi-rambut-rontok-saat-menyusui
Comments are closed.