4 Pantangan Setelah Infus Whitening yang Harus Dihindari

Pantangan setelah Infus Whitening - JAC

Perawatan infus whitening atau suntik putih menjadi pilihan populer untuk kulit lebih putih dalam waktu singkat. Sebelum melakukan prosedur ini, Anda harus tahu ada efek samping dan pantangan setelah infus whitening yang wajib dihindari. Meski suntik putih terbilang aman karena dilakukan oleh dokter kulit, Anda harus memahami beberapa hal tentang prosedur ini.

Prosedur infus whitening menggunakan cairan antioksidan bernama glutathione. Glutathione tidak hanya bekerja untuk mencerahkan kulit, tapi juga membuang racun dan radikal bebas dari wajah. Racun dan radikal bebas membuat kulit wajah terlihat kusam, ketika dibuang akan membuat tingkat kecerahan wajah semakin meningkat.

Efek Samping Infus Whitening

Prosedur perawatan kulit apapun bisa membawa hasil yang memuaskan. Namun, jangan lupa ada efek samping yang setelah melakukan prosedurnya. Infus whitening juga membawa efek samping yang harus diwaspadai oleh kandidat pasiennya.

Ringan-beratnya efek samping suntik putih tergantung pada jumlah dosis glutathione yang diberikan. Umumnya, dosis wajar yang diberikan berkisar 600-1.200 mg setiap minggunya. Jika lebih dari dosis tersebut, efek samping yang muncul bisa mengganggu organ dalam tubuh. 

Baca juga: 5 Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah dan Cara Merawatnya

Mual adalah efek samping ringan yang kerap muncul setelah infus whitening. Efek samping ini tidak perlu dikhawatirkan, karena mual merupakan reaksi tubuh terhadap cairan yang masuk ke dalamnya. Rasa mual yang muncul bersifat sementara dan berangsur-angsur akan menghilang.

Ada pula efek samping berat yang dialami oleh pasien pasca melakukan prosedur suntik putih. Berikut adalah efek samping yang sering dirasakan:

  • Reaksi alergi pada kulit, seperti ruam atau gatal-gatal
  • Diare atau masalah pencernaan
  • Rambut rontok
  • Masalah pernapasan
  • Nyeri payudara pada wanita
  • Berat badan yang meningkat
  • Rambut memutih
  • Gangguan pada mata
  • Gejala asma yang parah

Jika tetap ingin melakukan prosedur ini, kandidat pasien hendaknya memiliki pertimbangan yang matang. Lakukan konsultasi ke dokter kulit Jakarta Aesthetic Clinic sebelum memutuskan untuk melakukan suntik putih. Siapkan plastik berisi es batu untuk mengurangi efek samping yang muncul setelah melakukan infus whitening.

Baca juga: Ketahui Cara Alami Mengencangkan Kulit Wajah agar Awet Muda

Pantangan Setelah Infus Whitening yang Harus Diketahui

Pasien yang telah melakukan suntik putih memiliki pantangan yang wajib dipatuhi. Pantangan ini berguna untuk menjaga hasil prosedur infus whitening tetap efektif. Mari ketahui pantangan yang harus dijaga oleh pasien sebelum dan setelah melakukan infus whitening.

1. Rokok

Pantangan pertama sudah wajib dihindari oleh sebelum melakukan prosedur kesehatan apapun, termasuk infus whitening. Rokok memengaruhi kadar glutathione dalam tubuh, membuat hasil infus whitening jadi kurang efektif. Kadar vitamin C juga berkurang akibat rokok sehingga kulit kehilangan elastisitasnya. Tidak hanya pra-prosedur, rokok sebaiknya dihindari pula setelah melakukan infus whitening.

2. Obat-obatan

Jenis obat yang paling dihindari adalah aspirin dan obat yang menyebabkan peradangan (bersifat inflammatory). Dua obat ini bisa menghilangkan kadar melanin dalam kulit, sehingga efek sampingnya lebih besar. Tidak hanya itu, hasil infus whitening-nya juga muncul lebih lambat. Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu karena penyakit, konsultasikan terlebih dulu ke dokter sebelum melakukan infus whitening.

Baca juga: 8 Jenis Treatment Wajah di Klinik Kecantikan yang Populer

3. Sinar Matahari

Sinar matahari bisa menjadi bumerang bagi pasien infus whitening. Paparan sinar matahari meningkatkan produksi melanin dalam tubuh. Kadar melanin yang berlebihan ini bisa mengakibatkan bintik-bintik hitam dan membuat kulit kembali kusam. Itulah alasan pasien infus whitening diharuskan beristirahat dan berada di dalam ruangan demi keberhasilan prosedur ini.

4. Perawatan Kulit Tambahan

Infus whitening memang membutuhkan waktu setidaknya dua minggu agar hasilnya terlihat jelas. Jadi, jangan lakukan prosedur perawatan kulit lainnya atau menggunakan produk whitening sampai siklus glutathione selesai. Melanggar pantangan ini justru berakibat pada efek samping yang muncul setelahnya. Sebaliknya, gunakanlah produk perawatan wajah yang sesuai untuk mempercepat hasil infus whitening, seperti face oil dan toner.

Apakah Ada Pantangan Makanan Setelah Infus Whitening?

Tidak ada pantangan khusus mengenai makanan setelah melakukan infus whitening. Hanya saja, perbanyak vitamin dan protein dalam menu makanan Anda. Dua zat gizi ini penting untuk menjaga agar kulit tetap cerah dan mengurangi efek samping yang mungkin terjadi.

Perbanyak juga konsumsi air putih sebelum dan setelah melakukan infus whitening. Tubuh yang terhidrasi dengan seimbang bebas dari racun karena tingginya aliran darah. Tubuh bebas racun membuat kulit jadi lebih cerah dan meningkatkan keberhasilan prosedur ini.

Pilihlah dokter kulit yang kredibel untuk melakukan prosedur suntik putih. Dokter yang bertanggung jawab akan memberitahu berbagai efek samping yang terjadi akibat infus whitening. Mereka juga menjelaskan tentang dosis glutathione yang tepat untuk prosedur ini, sesuai kebutuhan kulit Anda.

Cerahkan Kulit Anda dengan Anti Oxidant Infusion

Setelah memahami empat pantangan setelah infus whitening di atas, apakah Anda siap untuk melakukan prosedur ini? Alternatif infus whitening lainnya adalah Anti Oxidant Infusion yang berguna untuk meningkatkan kecerahan kulit Anda. Prosedur ini tersedia di Jakarta Aesthetic Clinic dan memberikan manfaat yang lebih menyehatkan selain kulit cerah. Tertarik dengan prosedur ini? Hubungi JAC segera untuk informasi lebih lengkap mengenai Anti Oxidant Infusion.

Sumber:

  • https://www.olivaclinic.com/blog/side-effects-glutathione-injection-skin-whitening/
  • https://www.royalclinicdubai.com/en-ae/dos-and-donts-when-taking-glutathione-injection
  • https://oladoc.com/health-zone/side-effects-of-skin-whitening-injections/
dr Olivia Ong - Foto Bagian Luar

dr. Olivia Ong

Sebagai expert dalam bidang Botulinum ToxinTM dan Soft Tissue FillerTM, dr. Olivia Ong yang lahir dan tumbuh di Jakarta ini memiliki berbagai sertifikasi internasional seperti Advance Filler Injection Workshop with Prominent Plastic Surgeons di Swedia, International Anatomy Masterclass di Paris dan Aesthetic and Anti-Aging Medicine World Congress di Monte-Carlo, Monaco.

Terkait

7 Manfaat Antioksidan untuk Kulit

7 Manfaat Antioksidan untuk Kulit

Mei 29, 2023
8 Ciri Ciri Kulit Sehat yang Perlu Anda Ketahui

8 Ciri Ciri Kulit Sehat yang Perlu Anda Ketahui

Mei 29, 2023
4 Penyebab Flek Hitam di Wajah Yang Perlu Dihindari

4 Penyebab Flek Hitam di Wajah Yang Perlu Dihindari

Mei 29, 2023

Comments are closed.