10 Penyebab Bruntusan di Dagu dan Cara Mengatasinya

Jerawat adalah salah satu permasalahan kulit yang cukup mengganggu. Apalagi, jika bruntusan muncul di hari penting pada area tertentu seperti dagu. Bruntusan sendiri merupakan masalah yang membuat wajah tidak rata dan cenderung kasar. Untuk menghilangkan jerawat pada dagu, Anda harus mengatasinya sesuai dengan penyebab bruntusan dagu. 

Tidak hanya dagu, bruntusan juga bisa muncul di area-area tertentu seperti hidung, pipi, dan area wajah lain yang memiliki tingkat produksi minyak yang tinggi. Bruntusan tidak terjadi begitu saja. Ada faktor yang menyebabkan masalah ini terjadi. Sebab itu, JAC akan berbagi informasi mengenai penyebab bruntusan di dagu. Simak selengkapnya dalam artikel ini. 

Apa Penyebab Bruntusan di Dagu?

Apa Penyebab Bruntusan di Dagu

Mengetahui penyebab munculnya permasalahan wajah dapat mengarahkan Anda ke cara mengatasi yang tepat dan terbaik, tak terkecuali bruntusan di dagu. Adapun penyebab bruntusan di dagu yang harus Anda ketahui antara lain: 

1. Hormon

Penyebab bruntusan di dagu yang paling umum adalah meningkatnya hormon. Tidak hanya pada masa pubertas, wanita di usia 20 tahun ke atas juga memiliki kemungkinan besar mengalami bruntusan di dagu pada masa menstruasi, kehamilan, atau saat menggunakan alat kontrasepsi tertentu. Hal ini dikarenakan, pada kondisi tersebut, kelenjar yang menghasilkan minyak di wajah akan membesar dan menghasilkan produksi minyak lebih banyak. 

2. Ketidak Cocokan Pada Produk Make Up 

Perlu diketahui bahwa produk make up juga dapat memengaruhi kondisi wajah terlebih ketika Anda tidak cocok dengan bahan dasarnya atau bagian wajah tertentu terlalu sensitif dan tidak dapat menerima penggunaan make up apa pun. 

Mulai dari sekarang, cek produk make up yang Anda gunakan dan pastikan tidak mengandung bahan yang menyebabkan produksi minyak berlebih. Kurangi penggunaannya di bagian kulit yang sensitif atau sedang berjerawat untuk menghindari terjadinya radang yang lebih parah di wajah. 

3. Maksne

Pada masa pandemi saat ini, Anda diwajibkan untuk selalu menggunakan masker kapan pun saat beraktivitas di luar rumah. Tidak heran jika mulai banyak yang mengeluhkan permasalahan bruntusan yang tiba-tiba muncul di area tertutup masker. Permasalahan ini disebut dengan maskne atau mask acne.

Dijelaskan oleh seorang dokter kulit bahwa penggunaan masker yang terlalu sering menciptakan proses pernafasan yang terbatas dan udara menjadi terperangkap di dalam masker. Kondisi tersebut akan membuat area yang tertutup menjadi lebih lembap sehingga lebih banyak bakteri yang timbul dan menyebabkan munculnya bruntusan

Baca juga: Apa Saja Perbedaan Bruntusan dan Fungal Acne?

4. Stres

Ketika seseorang mengatakan Anda perlu mengelola stres dengan baik, ungkapan tersebut bukan tanpa alasan. Pada faktanya, stres dapat menyebabkan berbagai permasalahan di kulit wajah. Apalagi stres memengaruhi produksi hormon kortisol yang bisa merangsang kelenjar minyak untuk memproduksi minyak lebih banyak. Kondisi ini akan membuat pori-pori di wajah tersumbat dan mulai muncul bruntusan di area dagu atau sekitar T-zone

5. Obat-Obatan Tertentu

Beberapa obat-obatan tertentu dapat memberikan efek samping berupa jerawat karena merupakan jenis obat drug induced acne. Bruntusan yang terjadi akibat pengaruh obat ini disebabkan oleh produksi minyak yang berlebih ditambah kondisi wajah yang banyak dipenuhi sel kulit mati. 

6. Pola Makan yang Buruk

Tahukah Anda bahwa pola makan dapat memengaruhi kondisi kulit wajah? Meskipun banyak orang mengatakan bahwa makanan dengan kandungan gula tinggi seperti cokelat lah yang menyebabkan terjadinya bruntusan, faktanya diet ekstrem juga menjadi salah satu faktornya. 

Sebuah jurnal penelitian mengatakan bahwa diet ekstrem yang dilakukan dengan menjauhi konsumsi produk susu, permen, nasi, roti, dan kentang diketahui dapat menyebabkan munculnya jerawat terutama di area dagu.

Baca juga: Apa Saja Pantangan Makanan untuk Wajah Berjerawat?

7. Pola Tidur yang Tidak Baik

Jika Anda tidak menemukan atau melakukan beberapa faktor penyebab bruntusan di dagu di atas tetapi tetap muncul bruntusan, coba perhatikan lagi pola tidur beberapa waktu terakhir. Selain menyebabkan munculnya kantong mata dan lingkar hitam, pola tidur yang tidak teratur dan hanya dalam durasi yang singkat secara terus-menerus dapat memicu timbulnya jerawat dalam jumlah banyak di area wajah tertentu tak terkecuali dagu.

8. Sering Menyentuh Area Dagu

Area telapak tangan belum tentu bersih. Sehingga, apabila terlalu sering menyentuh wajah apalagi dagu yang sedikit lebih sensitif dengan kondisi tangan yang kotor, akan membuat bakteri pada wajah dan tangan menyatu. Hasilnya, wajah akan memberikan reaksi berupa peradangan kulit dan bruntusan di area dagu.

9. Tidak Cocok dengan Produk Skincare

Sudahkah Anda memastikan bahwa skincare yang digunakan tidak mengandung bahan penyebab bruntusan di dagu? Seharusnya, bruntusan akibat hormon dapat diatasi dengan produk skincare

Ketika skincare tidak dapat meredakan peradangan dan justru membuatnya semakin parah, maka dapat dipastikan permasalahan bruntusan di dagu dipicu oleh ketidak cocokan pada produk skincare tertentu. Sebaiknya, jauhi produk skincare yang memiliki kandungan comedogenic dan parfum atau pewangi di dalamnya.

Baca juga: 6 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Hamil

10. Penumpukan Minyak dan Sel Kulit Mati

Minyak di wajah sebenarnya baik untuk membuatnya tetap terlindungi dari paparan sinar UV dan terhidrasi. Hanya saja, jika bertemu dengan penumpukan sel kulit mati maka wajah terutama dagu akan memunculkan bruntusan sebagai reaksi dari kondisi wajah yang kotor.

Bagaimana Cara Mengatasi Bruntusan di Dagu?

Cara Mencegah Bruntusan

Anda kini telah mengetahui penyebab bruntusan di dagu. Selanjutnya, agar permasalahan kulit wajah tersebut tidak semakin parah dan meradang, lakukan cara berikut ini untuk mengatasinya:

1. Memilih Skincare dengan Kandungan Tertentu

Untuk menghilangkan bruntusan, ada beberapa kandungan skincare yang ampuh dan terbukti efektif. Beberapa kandungan yang baik untuk kulit bruntusan atau berjerawat antara lain asam salisilat, ceramide, niacinamide, aloe vera, retinoid atau retinol, probiotik, tea tree dan benzoyl peroxide. Beberapa kandungan skincare tersebut dapat digunakan dengan saran dan anjuran dokter kulit, dermatologis, atau dokter estetika. 

2. Rajin Mencuci Muka

Jangan lupa untuk rutin mencuci muka 2 kali sehari dengan sabun cuci muka untuk menjaga kulit wajah tetap bersih. Sehingga, seluruh bakteri yang ada di wajah akan menghilang serta pori-pori kulit akan lebih bersih dan membantu mengurangi risiko peradangan maupun bruntusan. Selain itu rajin mencuci muka juga akan membuat wajah tampak lebih cerah dan jauh dari kusam. 

3. Rajin Melakukan Eksfoliasi

Untuk menghilangkan sel kulit mati dan komedo yang menyumbat pori-pori, Anda bisa melakukan eksfoliasi dengan chemical peeling. Eksfoliasi terbukti ampuh untuk mengurangi jerawat pada wajah dan menghilangkan komedo terutama di bagian dagu jika dilakukan secara rutin dalam beberapa waktu. Hasilnya, wajah akan tampak lebih cerah, jerawat menghilang, dan warna kulit jauh lebih merata. 

4. Perawatan ke Dokter

 Perawatan ke Dokter

Bila segala cara perawatan dan tindakan pencegahan bruntusan yang berkaitan dengan pola hidup sudah dilakukan tetapi tetap tidak ada hasilnya, maka itu tandanya Anda harus segera melakukan konsultasi ke dokter ahli. Sebab ada beberapa kondisi bruntusan atau jerawat tertentu yang harus dilakukan perawatan khusus seperti kista atau jenis jerawat besar. 

Sebelum menentukan perawatan wajah, pastikan Anda memilih aesthetic clinic yang memiliki dokter ahli bersertifikasi serta berpengalaman. Jika mencari tempat perawatan terbaik, JAC adalah jawabannya. Seluruh prosedur yang digunakan dalam mengatasi permasalahan wajah dilakukan dengan aman dan nyaman untuk memberikan hasil yang maksimal.

Tidak hanya wajah bruntusan, JAC menyediakan berbagai treatment untuk segala permasalahan kulit seperti Ultherapy, Facial & Peeling, dan lain sebagainya. Anda bisa langsung saja mengunjungi JAC agar mendapatkan informasi berbagai treatment yang tersedia secara lebih lengkap. 

Tunggu apalagi? Hubungi tim JAC sekarang juga dan wujudkan kulit wajah yang sempurna dengan perawatan menggunakan teknologi canggih oleh tim ahli JAC.

Sumber:

  • https://reverehealth.com/live-better/10-things-that-cause-acne-breakouts/
  • https://www.healthline.com/health/pimple-on-chin#treatment
  • https://www.prevention.com/beauty/skin-care/a39113278/how-to-get-rid-of-chin-acne/
  • https://www.pandiahealth.com/what-does-acne-on-your-chin-mean/#:~:text=Chin%20acne%20is%20quite%20common,clogged%20pores%20resulting%20in%20pimples.
  • https://www.fimela.com/beauty/read/4651044/5-penyebab-beruntusan-di-dagu-dan-cara-mengatasinya#:~:text=Beruntusan%20di%20dagu%20bisa%20disebabkan,perih%20dan%20ada%20sensasi%20terbakar.
  • https://www.orami.co.id/magazine/skincare-untuk-beruntusan
dr Olivia Ong - Foto Bagian Luar

dr. Olivia Ong

Sebagai expert dalam bidang Botulinum ToxinTM dan Soft Tissue FillerTM, dr. Olivia Ong yang lahir dan tumbuh di Jakarta ini memiliki berbagai sertifikasi internasional seperti Advance Filler Injection Workshop with Prominent Plastic Surgeons di Swedia, International Anatomy Masterclass di Paris dan Aesthetic and Anti-Aging Medicine World Congress di Monte-Carlo, Monaco.

Terkait

7 Manfaat Antioksidan untuk Kulit

7 Manfaat Antioksidan untuk Kulit

Mei 29, 2023
8 Ciri Ciri Kulit Sehat yang Perlu Anda Ketahui

8 Ciri Ciri Kulit Sehat yang Perlu Anda Ketahui

Mei 29, 2023
4 Penyebab Flek Hitam di Wajah Yang Perlu Dihindari

4 Penyebab Flek Hitam di Wajah Yang Perlu Dihindari

Mei 29, 2023

Comments are closed.